Algoritma pada dasarnya adalah pendeskripsian/penggambaran langkah-langkah terjadinya suatu proses, yang mana proses tersebut akan dikerjakan oleh pemroses tentunya sesuai dengan algoritma yang diberikan.
Langkah-langkah tersebut disebut pernyataan atau statement. Statement menggambarkan aksi (perintah) yang dapat dieksekusi.
Nah, saat sebuah aksi dieksekusi maka sejumlah operasi yang ada hubungannya dengan aksi tersebut akan dikerjakan oleh pemroses.
Hasilnya, akan terlihat perbedaan antara statement awal yang belum dilakukan aksi dengan statement pada saat sudah dilakukannya aksi.
Contoh sederhana, misalkan di dalam algoritma ada pernyataan seperti ini :
Baris tersebut adalah statement atau pernyataan, dan statement tersebut menggambarkan sebuah aksi (perintah) untuk menuliskan kata “Halo, Dunia” misalnya di layar computer (output).
Lalu dilakukannya sebuah eksekusi oleh pemroses. Dan hasilnya, akan ada keluaran (output) pada layar tulisan berupa
Coba perhatikan pada contoh lain.
a = 2
Tambahkan a dengan 10
Pada baris pertama, ada sebuah variable yaitu a yang menampung nilai 2.
Kemudian pada baris kedua, Statement tersebut menggambarkan sebuah aksi dimana a yang menyimpan nilai 2 untuk ditambahkan dengan 10. Dan hasil dari penjumlahan tersebut, tetap ditampung oleh a.
jadi bila ditambahkan sebaris lagi sebuah pernyataan seperti ini
tulis a
Maka keluaran yang muncul adalah 12.
Sederhana kan,