Kalo bukan karena Erno Rubik, gak akan ada orang yang dibuat pusing dan menghabiskan waktunya untuk mengutak-atik sebuah kubus yang terdiri dari 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang mana Setiap sisi dari kubus memiliki 9 permukaan yang terdiri dari 6 warna yang berbeda. Dia lah Erno rubik penemu sekaligus pembuat rubik pertama kali pada tahun 1974. Dia seorang pemahat dan professor arsitektur dari Hungaria.
Tujuan dari permainan ini adalah menyelesaikan sebuah teka-teki. Teka-teki ini terpecahkan ketika warna pada satu sisi berbeda dengan sisi lainnya.
Katanya kubus ini pernah hilang dari pasaran karena ketidaksanggupan orang untuk menyelesaikannya, namun pada tahun 1980 kubus ini kembali dipasarkan di dunia barat tepatnya pada bulan mei. Dan kubus ini menjadi permainan paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus rubik dan imitasinya terjual.
Karena ramainya orang yang sudah mampu menyelesaikan rubik, maka persaingan dalam bermain rubik bukan lagi mengenai siapa yang bisa menyelesaikannya, tetapi sudah berbelok ke arah siapa yang paling cepat. Sehingga muncul istilah Speedcubbing yang artinya menyelesaikan kubus rubik dalam waktu secepat mungkin (dihitung waktunya).
Ada satu factor utama yang menyebabkan orang bisa menyelesaikan rubik dengan cepat, yaitu keberuntungan. Keberuntungan yang aku maksud adalah sebuah keberuntungan dimana orientasi dan posisi dari rubik yang teracak berada pada posisi yang mudah untuk diselesaikan.
jadi bagaimana cara menyelesaikannya? ternyata ada rumusnya. silahkan baca e-book bikinan saya yang yaaa bisa dibilang agak rumit bacanya. tapi gak da salahnya di coba.
e-book tersebut saya tulis berdasarkan video yang saya lihat di youtube, karena saya jago bahasa inggris (:sombong), jadi saya jadikan buku saja, hehe... ada baiknya dibaca dulu e-booknya, baru kemudian nonton deh ni video :
thank's for reading!